Oleh: Lilis
Suhaillah
Abstract: Tapak Liman (Elephantopus scaber L.) is a plant that is commonly found in
pastures, rice fields and forest footpaths. E. scaber is a member of the family of Asteraceae. E. scaber contain compounds that has efficacy as an
aphrodisiac and estrogenic. which has a potential to participate in the
biosynthesis of steroid hormones. Steroid compound of E. scaber is stigmasterol. Progesterone in high levels concentration in the
blood can inhibit the secretion of luteinizing hormone (LH), so it is
responsible for the inhibition of ovulation and the secretion of estrogen
(estradiol). E. scaber’s potential
still untapped by the public. Therefore, this research had the purpose the
influence of the extract Tapak Liman (Elephantopus scaber L.) to folliculogenesis and examined the
effect levels of estradiol in the blood serum white rats (Rattus norvegicus L.) Wistar strain. The research consisted
of two groups: a control group ( without the extract of E. scaber ) and treatment group (using extracts of E.
scaber at different concentrations 60 % ,
70 % and 80 % ) . The results of research showed that there were significant
differences between primary follicles, secondary follicles, tertiary follicles
and follicular atresia between the control treatment with increasing
concentration of the extract of E. scaber given. But there was no significant (p < 0,05) of follicle de Graaf.
Increased concentrations of E. scaber
80 % caused hypotrophy ovarian tissue. Extract Tapak Liman gave effect to the
reduction in estradiol levels significantly between the control treatment.
Tapak
Liman (Elephantopus scaber L.) merupakan tumbuhan yang sering
ditemukan di padang rumput, pematang sawah dan jalan setapak sekitar hutan. E. scaber berasal dari famili Asteraceae. E. scaber memiliki kandungan sebagai afrodisiak dan estrogenik,
yang berpotensi untuk berpartisipasi dalam biosintesis hormon steroid. Komponen
steroid dari E. scaber adalah
stigmasterol. Progesteron dalam jumlah yang tinggi di dalam darah mampu
menghambat sekresi luteinizing hormone
(LH),
jadi bertanggung jawab menghambat ovulasi dan sekresi estrogen (estradiol).
Potensi E. scaber masih belum di
manfaatkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh ekstrak Tapak Liman (Elephantopus
scaber L.) terhadap folikulogenesis dan kadar estradiol dalam serum darah
tikus putih (Rattus norvegicus L.)
strain Wistar. Penelitian ini terdiri dari dua kelompok: kontrol (tanpa ekstrak
E. scaber) dan kelompok perlakuan
(menggunakan ekstrak E. scaber dengan
konsentrasi yang berbeda 60%, 70% dan 80%). Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan pada folikel primer,
sekunder, tersier dan folikel atresia antara kontrol dengan perlakuan sejalan
dengan meningkatnya konsentrasi ekstrak E.
scaber yang diberikan, kecuali folikel de Graaf (p < 0,05). Konsentrasi E. scaber 80% menyebabkan hipertrofi jaringan ovarium. Ekstrak E. scaber memberikan efek terhadap
penurunan kadar estradiol secara signifikan antara kontrol dengan perlakuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar