Oleh: Hendri Apriadi
Ilmu pengetahuan alam (IPA) termasuk di dalamnya Biologi
berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA
bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta,
konsep-konsep, prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses
penemuan. Pembelajaran IPA hendaknya disajikan dalam bentuk utuh. Pembelajaran
IPA yang dilakukan di SMPN 2 Balung Jember masih terpisah-pisah antara fisika,
kimia dan biologi, banyaknya materi yang belum terselesaikan membuat guru
merasa takut melakukan kegiatan praktikum, guru sering menggunakan metode
ceramah dan terlihat kurang antusias dalam mengajar dengan hanya fokus pada
materi bahan ajarnya yang sudah dipersiapkan tanpa mementingkan interaksi
dengan siswa. Antusiasme seorang guru dalam mengajar merupakan faktor yang
penting untuk menumbuhkan motivasi dalam diri siswa sehingga hasil belajar
siswa akan bertambah. Dari permasalahan
tersebut, peneliti ingin meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa
menggunakan penerapan pembelajaran terpadu model terhubung. Penentuan tempat penelitian
menggunakan metode purposive sampling area. Subjek penelitian ditentukan dengan
menggunakan metode populasi. Desain penelitian adalah penelitian tindakan kelas
(PTK). Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, tes,
dokumentasi, dan angket. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis data secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil
penelitian menunjukkan dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan motivasi
dan hasil belajar. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke
siklus II sebesar 21,06%. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penerapan pembelajaran terpadu model terhubung dapat
meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar